Selasa, 13 Agustus 2019

Hotel

Ketika saya memberikan training di Jakarta, saya sungguh terkesan dengan tempat yang saya inapi. Sebuah konsep yang luar biasa, ketika sebuah apartemen disulap menjadi sebuah hotel, dimana Anda akan merasakan standard hotel bintang tiga dengan harga melati.
Dengan menyulap beberapa kamar di apartemen tersebut menjadi sebuah kamar hotel, tamu akan menikmati semua fasilitas yang ada di apartemen tersebut, dari parkir hingga poolnya dengan tarif sangat di bawah hotel setaraf bintang tiga.
Apalagi management hanya mempekerjakan dalam satu shift dua orang saja, sungguh benar - benar keterlaluan low cost nya 😁😁😁
Tapi saya suka itu. Efisiensi dan menekan biaya dengan tidak mengurangi kenyamanan konsumen memang sangat perlu dalam dunia bisnis kompetitif sekarang ini. Sayangnya, dengan pertumbuhan apartemen yang sangat tinggi di Jogja, saya tengok, belum ada investor yang melirik membuat konsep seperti itu. Padahal jika ada, itu sangat menarik bagi dunia pariwisata, terutama untuk backpacker dan biro travel yang bermain di segmen low budget package. Di Jogja, konsep tersebut hanya sebatas kost excecutive yang disulap menjadi penginapan dan homestay yang bisa dikatakan masih sangat jauh dari standard setara hotel berbintang. Atau jika tidak, management apartement itu sendiri yang membuat apartement sekaligus menjadi sebuah hotel, yang tentu saja tidak seefisien costnya jika dibanding dengan investor kecil - kecilan seperti yang ada di Jakarta tersebut
Jika kita tengok kota - kota macam Bangkok, Pattaya dan Singapore, konsep apartemen menjadi standard hotel berbintang itu sudah hal yang lumrah, selumrah kita jual paket tour murah 😀😀😀

Tidak ada komentar:

Posting Komentar